SMK Cita Teknika menyadari bahwa ancaman narkoba tidak hanya datang dari zat ilegal, tetapi juga dari Penyalahgunaan Obat resep atau obat bebas. Guru dan konselor sekolah mengambil peran aktif dalam memberikan bimbingan khusus. Program konseling ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa akan risiko zat kimia yang legal namun disalahgunakan.
Edukasi Tentang Obat Resep dan Bebas
Bimbingan dimulai dengan edukasi tentang perbedaan dan kegunaan obat yang sah. Siswa diajarkan bahwa obat resep hanya boleh dikonsumsi sesuai dosis dan indikasi dokter. Mereka juga diperingatkan tentang bahaya mencampur obat atau mengonsumsi dosis berlebihan.
Pemahaman ini sangat penting untuk mencegah Penyalahgunaan Obat yang seringkali dianggap remeh karena zatnya mudah didapatkan.
Mengenali Pemicu Penyalahgunaan Obat
Konseling mendalam membantu siswa mengenali pemicu yang mungkin mendorong mereka ke Penyalahgunaan Obat. Pemicu ini bisa berupa stres akademik, masalah tidur, atau keinginan untuk meningkatkan performa secara instan. Guru membantu siswa menemukan cara coping yang sehat.
Terapi Remaja dalam bentuk konseling individu fokus pada penguatan mekanisme pertahanan diri siswa.
Peran Guru BK sebagai Konselor Kontra Zat Kimia
Guru Bimbingan Konseling (BK) di SMK Cita Teknika dilatih khusus sebagai konselor kontra zat kimia. Mereka dibekali pengetahuan tentang jenis-jenis obat yang rentan disalahgunakan dan tanda-tanda awal adiksi. Mereka adalah lini pertahanan non-medis terdepan.
Konselor bekerja proaktif, memberikan Konsultasi Adiksi Sekolah kepada siswa yang berpotensi memiliki faktor risiko tinggi.
Sinergi Sekolah dan Keluarga
Pencegahan Penyalahgunaan Obat memerlukan sinergi kuat antara sekolah dan keluarga. Sekolah memberikan panduan kepada orang tua tentang cara memantau persediaan obat di rumah. Komunikasi terbuka antar pihak sangat penting untuk pencegahan yang efektif.
Keluarga didorong untuk aktif melaporkan jika menemukan perilaku mencurigakan terkait obat pada anak.
Membangun Budaya Bertanggung Jawab
Tujuan akhir dari bimbingan ini adalah menanamkan budaya bertanggung jawab pada siswa. Mereka harus mengambil kendali penuh atas kesehatan dan pilihan hidup mereka. Daya Tahan mental menjadi kunci untuk menolak godaan.
SMK Cita Teknika berkomitmen melahirkan lulusan yang tidak hanya terampil teknis, tetapi juga bijaksana dalam mengelola kesehatan pribadi mereka, bebas dari jerat penyalahgunaan zat.